PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
RISET
Riset ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai
pada periode: Tahun Akademik 2011/2012 di Semester Empat.
DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
Kelas : 12.4D.21
SURIPAH, SE
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
RISET
Riset ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai
pada periode: Tahun Akademik 2011/2012 di Semester Empat.
PT BIO TAKARA
ROSI YATI, Amd
HRD
PENILAIAN
LAPORAN RISET
Laporan Riset ini telah dinilai pada Mei 2012
PENILAI
(-------------------------------)
Saran – saran dari Penilai :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmatnya dan
karunia sehingga pada akhirnya penulis dapat menyalesaikan tugas laporan penelitian
ini dengan baik dimana laporan penelitian ini penulis sajikan dalam bentuk buku
yang sederhana adapun judul penulisan laporan penelitian yang penulis ambil
adalah sebagai berikut :
“ ANALISA SISTEM KOMPUTERISASI LAPORAN HASIL
PRODUKSI PADA PT BIO TAKARA”
Tujuan penulisan laporan penelitian
ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata Kuliah Metode Penelitian pada Program
Diploma III ( DIII ) AMIK BSI. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil penalitian. Observasi dan beberapa sumber literature yang mengandung tulisan
ini. Penulis sadar bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak maka
penulisan laporan penelitian ini tidak lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
- Bpk Ibnu
Dwi Lesmono,S.Kom Selaku Direktur
AMIK BSI Purwokerto.
- Ibu
Suripah, SE selaku Dosen
Pembimbing.
- Staf /
karyawan / dosen di lingkungan BSI.
- Orang
tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual serta
kasih sayangnya hingga penulis mampu melewati hari-hari sulit selama
menempuh studi.
- Rekan-rekan
mahasiswa kelas MI-12.4D.21, terima kasih atas persahabatan dan segala
dukungannya.
- Rekan-rekan
semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Serta semua pihak yang yang
terlalu banyak untu disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini.
Penulis juga berharap semua
tugas yang telah dibuat dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan
juga bagi Penulis sendiri. Mengingat masih kurangnya dasar-dasar Ilmu maupun
pengalaman yang Penulis miliki sebelumnya Penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan seikhlas-ikhlasnya. Selain itu saran dan kritik yang dapat
membangun bagi sangat penulis harapkan.
Purwokerto, Mei 2012
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul
KKP
………………..................................................................... i
Lembar
Persetujuan dan Pengesahan KKP
……………….................................
ii
Lembar
Penilai Laporan KKP
………………………………….......................
iii
Kata
Pengantar ……………………………………………............................... iv
Daftar
Isi …………………………………………....………………................ vi
Daftar
Simbol ………………………………………………………................
viii
Daftar
Gambar …………………………………………………………........... ix
Daftar
Tabel ………………………………………………………….............. x
Daftar
Lampiran ……………………………………………………........…... xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Umum
………………………..................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan
………………………………....................
3
1.3. Metode Penelitian ………………………………………............ 3
1.4. Ruang Lingkup ……………………………………..........…...... 4
1.5. Sistematika Penulisan ………………………….......................... 4
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem …………………….……......................... 6
2.2. Peralatan Pendukung ( Tool Sytem ) ………………………........ 12
BAB III. ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum ………………………………………………….........… 22
3.2. Tinjauan Perusahaan
......…………………….........……………. 23
3.2.1. Sejarah Perusahaan …………………….........……….... 23
3.2.2. Struktur Organisasi dan
Fungsi ……………............….. 24
3.3. Prosedur Sistem Berjalan
………………………………............. 28
3.4. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan …………..…........... 30
3.5. Kamus Data Sistem Berjalan
…………………….……….......... 33
3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan
…………………………...........…. 36
3.6.1. Spesifikasi Dokumen Masukan
……………….................. 36
3.6.2. Spesifikas Dokumen Keluaran
……………………........... 37
3.7. Permasalahan Pokok
…………………......................................... 38
3.8. Alternatif Pemecahan Masalah ......................................................
39
BAB IV.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan ………………………………………..........…….....
41 4.2. Saran .……………………………………………..........……......
42
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
SURAT KETERANGAN PKL/RISET
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR SIMBOL
A.
Simbol Data Flow
Diagram

Digunakan
untuk menggambar sumber atau tujuan pada urusan data.




Digunakan untuk menggambar arus data
![]() |
PROCCESS
Digunkan
untuk menggambarkan suatu proses yang sedang berlangsung.

Digunakan
untuk mengambarkan suatu tempat untuk menyimpan atau mengambil data yang
diperlukan.
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar
III.1. Struktur Organisasi…………………….....….......................... 26
2. Gambar
III.2. Diagram Konteks Sistem Berjalan…..........…………….........
31
3. Gambar
III.3. Diagram Nol sistem Berjalan……………...........……….......
32
DAFTAR TABEL
1. Tabel
II.1. Notasi Tipe Data ………….......................................................
17
2. Tabel
II.2. Notasi Struktur Data ………….................................................
18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A.1. Laporan
Per Bagian...................... ………………….......………............... 51
A.2. Laporan
Perorangan.................................................................................... 57
B.1.
Blanko Waktu Pembuatan Sample ............................................................ 58
B.2.
Laporan Hasil
Produksi................................................................................ 61
B.3. Data
Spesifikasi
Wig.................................................................................... 62
B.4. Order
Pelanggan........................................................................................... 61
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Umum
Manusia
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan yang menerima amanat-Nya
sebagai hamba Tuhan yang mempunyai kewajiban dan hak untuk menuntut ilmu dan
belajar yang setinggi-tingginya. Untuk itu penulis menyusun laporan Analisa
Sistem Komputerisasi Hasil Produksi sebagai tambahan pedoman ilmu dalam
pembelajaran.
Kemajuan teknologi pada
zaman yang serba modern sekarang ini tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat.
Hal ini membuat setiap negara ataupun individu harus dapat berfikir dengan
cepat guna sebuah persaingan agar lebih maju dari yang lainnya. Setiap manusia
menginginkan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan dan juga mereka
seakan-akan dituntut untuk mengetahui perkembangan informasi dan teknologi dari
berbagai belahan penjuru dunia secara cepat dan akurat. Seiring dengan semakin
penting dan bergunanya informasi dan teknologi diseluruh dunia maka harus
diimbangi dengan sistem komunikasi yang memadai serta mendukung untuk
menghubungkan satu negara dengan negara yang lainnya.
|
|
PT Bio Takara sebagai motor penegmbangan ekonomi daerah dan negara Mempunyai tujuan yang ingin memajukan,
mensejahterakan masyarakat setempat khusunya karyawan, agar lebih profesional dalam membangun perekonomian
yang lebih baik. Agar bisa menjadi pedoman bagi
generasi penerus yang akan datang.
Laporan
ini merupakan suatu bentuk pelaksanaan program Riset/penelitian
sebagai bentuk pelaporan bagi akademi BINA
SARANA INFORMATIKA. Laporan ini dimaksudkan untuk menginformasikan kegiatan
yang telah dilaksanakan selama masa penelitian di PT Bio
Takara Purwokerto semoga
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi berbagai pihak yang telah terlibat
dalam penulisan laporan ini.
1.2. Maksud
dan Tujuan
A.
Maksud
1. Untuk mengetahui dan mempelajari sistem
kerja pada PT Bio Takara Purwokerto.
2. Memberikan gambaran mengenai PT Bio Takara
Purwokerto.
3. Mempelajari dunia kerja dalam perusahaan
khusunya PT Bio Takara.
B. Tujuan
Tujuan
dari penulisan laporan riset ini adalah untuk mempelajari secara langsung dunia
kerja serta menganalisa Sistem didalamnya terutama Analisa Sistem Komputerisasi
Laporan Hasil Produksi pada PT Bio Takara Purwokerto. Dan juga untuk melaporkan
hasil yang didapat selama melakukan riset terhadap tempat kerja untuk syarat
memenuhi nilai mata kuliah Metode Penelitian Program Diploma III (D III) untuk program studi Manajemen Informatika pada
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika. (AMIK BSI).
1.3.
Metode Penelitian
Dalam memperoleh datanya, penulis
mengumpulkan data dengan beberapa metode. Adapun metode penelitian dan
pengumpulan data yang dipergunakan diantaranya
adalah sebagai berikut :
1.
Metode Observasi
Dimana Penulis meneliti dan mengamati secara langsung kepada objek yang akan diteliti
untuk pembuatan laporan riset ini.
2.
Metode Wawancara
Penulis
melakukan wawancara kepada pihak-pihak PT Bio Takara untuk mengumpulkan bahan
yang berhubungan dengan pembuatan laporan penelitian ini.
3. Studi pustaka
Metode ini dengan mengambil referensi
sebagai pendukung data yang telah didapat dari buku-buku yang mengacu pada
bidang yang berkaitan dengan objek penelitian ini.
1.4. Ruang Lingkup
Karena banyaknya sistem pada PT Bio Takara Purwokerto, dimana penyusun melakukan riset maka penyusun membatasi ruang lingkup penyusun
dengan membahas salah satu kegiatan yaitu mengenai Analisa
Sitem Komputerisasi Hasil Produksi pada PT Bio Takara.
1.5.
Sistematika Tulisan
Sistematika dari penulisan
laporan penelitian ini terdiri
dari empat bab, tiap-tiap bab
memuat uraian, rincian, serta penjelasannya masing-masing.
Adapun
gambaran sistematika tulisan dari laporan Analisa Sistem Komputerisasi Laporan
Hasil Produksi ini, sebagai berikut :
BAB
I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang
latar belakang (umum), maksud dan tujuan
penulisan dari laporan ini, metode serta ruang lingkup dalam melakukan
penelitian, dan sistematika penulisan laporan Analisa Sistem Komputerisasi
Laporan Hasil Produksi.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan menjelaskan
konsep dasar sistem serta peralatan pendukung yang digunakan dalam pembuatan
laporan Analisa Sistem Komputerisasi Laporan Hasil Produksi ini.
BAB
III ANALISA SISTEM BERJALAN
Dalam bab ini akan menjelaskan
tentang PT Bio Takara secara umum, sejarah berdirinya, struktur organisasi dari
PT Bio Takara, prosedur dan diagram alir data (DAD), contoh bentuk dokumen dari
PT Bio Takara, dan selain itu juga pembahasan permasalahan serta metode
pemecahan masalah.
BAB
IV PENUTUP
Dalam bab ini
penulis membuat kesimpulan dari apa yang sudah di kemukan dan memberikan saran
dalam bab-bab sebelumnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan
sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada
komponen atau elemennya. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut “suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesikan suatu sasaran tertentu” (Anallisa dan Desain Sistem
Informasi Pendekatan Tersetruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Jogiyanto,
1999). Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari beberapa definisi yang
dikemukakan, dapat diartikan bahwa ”sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang
terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu
untuk maksud dan tujuan bersama” (Gordon B. Davis).
Dalam merancang sistem dan
menganalisis, analis sistem harus memperhatikan tiga faktor yang menentukan
baik buruknya suatu sistem yang mereka rancang. Faktor-faktor tersebut adalah :
|
- productivity
(daya produksi)
Berkaitan dengan banyaknya
sistem yang harus dikembangkan dan waktu yang dibutuhkan dalam merancang
sistem, karena dewasa ini pemakaian sistem meminta sistem baru mereka itu lebih
baik, canggih, dan cepat.
- Reliability
Berkaitan dengan error atau
kekurangan yang terdapat pada suatu sistem yang telah terbentuk. Dengan kata
lain semakin sedikit error atau
kekurangan yang terdapat pada suatu sistem maka semakin baik sistem tersebut.
- maintainnabilty
Berkaitan dengan koreksi yang
dilakukan pada error yang ada pada
suatu sistem yang telah terbentuk dan
juga memodifikasi terhadap kecepatan dalam pengaksesan sistem tersebut.
Proses penyususnan sistem
tidak mempunyai referensi standar yang seragam, tetapi mempunyai variasi luas
dalam keputusan-keputusan tentang siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan
bagaiman penyusunan tentang sistem.
A. Karakteristik system tabel
Sebuah sistem juga memiliki beberapa
karakteristik, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Komponen sistem (components)
Suatu komponen sistem yang
terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi yaitu saling
bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
b. Batasan sistem (boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan
daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau
sistem dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkunagn luar sistem (envirounment)
Lingkungan luar sistem
merupakan segala bentuk apapun yang ada diluar ruang lungkup atau batasan
sistem yang mempunyai operasi sistem tersebut.
- Penghubung
sistem (interface)
Sebagai media yang
menghubungkan sistem dengan subsistem lainnya disebut denagn penghubung sistem
atau interface.
e. Masukan sistem (input)
Energi yang dimasukan kedalam
sistem yang dapat berupa masukan perawatan (maintance
input) “energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi” dan
masukan sinyal (signal input) “energi
yang diperoses untuk didapatkan keluaran”.
f. Keluaran sistem (output)
Hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sebagai masukan unutk
subsistem yang lain.
g. Pengolahan sistem (proses)
Suatu sistem dapat mempunyai
suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem (objective)
Suatu sistem pasti mempunyai
tujun atau sasaran yang bersifat deterministik. Bila suatu sistem tidak
memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya, suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan tercapai.
B. Klasifikasi sistem
tabel
Sistem dapat diklasifikasikan
dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah:
a. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem
yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya
sistem teologi, yaitu merupakan sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan
antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain
sebagainya.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem
yang terjadi melalui proses alam, bukan dibuat manusia. Misalnya sistem
perputaran bumi. Sedangkan Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang
oleh manusia. Misalnya yang melibatkan
interaksi manusian dengan mesin.
c. Sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu adalah sistem
yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.
Sistem tak tentu adalah sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
d. Sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup adalah sistem
yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem
ini bekerja secara otomatis. Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan
dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
C. Daur Hidup Sistem
Siklus hidup sistem adalah
proses revolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem
informsi berbasiskan komputer. Adapun tahapan dari daur sistem tersebut adalah
:
1. Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatunya
terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagai
mana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organisasi
dan volume yang meninkat, tanpa kejelasan dari kebutuhan yang ada pembangunan
sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.
2. Pembangunan sistem
Suatu proses atau seperangkat
prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan
membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Pemasangan sistem
Pemasangan sistem merupakan
tahap yang penting pula dalam daur hidup sistem, dimana peralihan dari tahap
pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya,
yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.
4. Pengoperasin sistem
Program-program komputer dan
prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi
semuanyabersifat statis. Untuk mengatasi perubahan sistem harus diperbaiki.
5. Sistem menjadi usang
Kadang-kadang perubahan yang
terjadi begitu dratis sehingga secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah
tidak layak lagi untuk dioperasikan dan
sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
D. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang
diklasifikasikan atau diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan. Dari kegiatannya informasi dapat dikelompokan menjadi tiga bagian
yaitu : informasi strategis, informasi taktis, dan informasi teknis.
Kualitas dari informasi
tergantung dari tiga hal :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari
kesalahan
2. Tepat waktu
Informasi yang datang tidak
terlambat
3. Relevan
Informasi tersebut bermanfaat
bagi pengguna.
2.2. Peralatan
Pendukung (Tools System)
Adapun peralatan pendukung
yang digunakan penulias antara lain :
A. Diagran Alir Data (DAD)
1. Pengertian DAD
Secara umum
DAD menggambarkan suatu sistem komputerisasi yang penggambarannya dalam bentuk
komponen sistem yang saling berhubungan. Keuntungan DAD menggambarkan sistem
dari level paling tinggi kemudian menguraikan ke lebih rendah. Kekurangan DAD
tidak menyajikan proses pengulangan (looping) poses keputusan dan proses
perhitungan.
Diagram
alir data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir (telepon, surat dan sebagainya)
atau dimana lingkungan fisik data tersebut disimpan (hard disk, tape, diskette
dan lainnya). Diagram alir data merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur.
2. Simbol
Adapun simbol-simbol
yang digunakan dalam Diagram Alir Data, yaitu sebagai berikut :
1. External entitiy
Simbol yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sumber atau tujuan pada arus data.
2. Proses
Berfungsi untuk menggambarkan
bagian dari sistem yang mentransformasikan input ke output.
3. Data store
Simbol yang digunakan untuk
menggambarkan suatu tempat untuk menyimpan atau mengambil data yang diperlukan.
4. Data flow
Simbol yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang berjalan.
3. Aturan main dalam Diagram Alir Data
- Dalam
DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITY dengan EXTERNAL
ENTITY secara langsung
2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara
DATA STORE dengan DATA STORE secara
langsung
3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara
DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung (atau sebaliknya)
4.
Setiap
PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk dan ada DATA FLOW yang keluar.
4.
Teknik membuat DAD
Teknik atau
cara yang lazim digunakan dalam membuat DAD menggunakan suatu sistematika
sebagai berikut :
- Mulai dari umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah. Cara ini dikenal dengan istilah Top-Down Analysis.
- Perlihatkan konsistensi proses yang terjadi mulai diagram yang tingkatannya lebih tinggi sampai diagram yang tingkatannya lebih rendah.
- Jabarkan proses yang terjadi didalam DAD sedetail mungkin sampai
tidak teruraikan lagi.
- Berikan label yang bermakna untuk setiap simbol yang digunakan
seperti nama yang jelas untuk external entity, proses, data flow, dan
data store.
5. Tahapan Diagram Alir data:
a. Diagram konteks
Diagram yang menggambarkan
sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram
tersebut untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dan keseluruhan.
b. Diagram nol
Diagram yang menggambarkan
tahapan proses yang ada didalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih
terperinci.
B. Kamus data (Data dictionary)
Kamus data atau data
dictionary yang disebut juga dengan istilah systems data dictionary
adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisa sistem dapat mendefinisikan
data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
Kamus data dibuat pada tahap
analisa dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisa, kamus data
dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai
sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke
sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap
laporan dan database, kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam
diagram alir data. Arus data dalam diagram alir data sifatnya gobal dan hanya
menunjukan nama arus datanya saja.
Kamus data harus memuat hal-hal
sebagai berikut:
1. Isi kamus data
1. Nama arus data
Kamus data dibuat berdasarkan
arus data yang mengalir dalam diagram alir data maka nama dan arus data juga
harus dicatat dikamus data.
2. Alias atau nama lain
Alias atau nama lain dari data
yang harus ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk
setiap orang atau departemen yang satu dengan lainnya.
3. Arus data
Arus data yang menunjukan dari
mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
4. Penjelasan
Memperjelas tentang makna arus
data yang harus dicatat dikamus data dan bagian penjelasnya dapat di isi dengan
keterangan-keterangan arus data tersebut.
5. Periode
Menunjukan kapan terjadinya
arus data, periode data dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kapan dan data harus dimasukan kedalam sistem, kapan proses
program harus dilaksanakan dan kapan laporan dihasilkan.
6. Tipe data
Bahwa arus data dapat mengalir
dari proses yang lainnya. Data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan
serta dokumen hasil cetakan komputer. Dengan demikian bentuk dari data yang
mengalir dapat berupa dokumen dasar formulir, dokumen hasil cetakan komputer,
laporan cetakan, tampilan layar dimonitor, variable, parameter dan field-field.
Bentuk data seperti ini perlu dicatat dikamus data.
7. Volume
Volume yang dicatat didalam
kamus data yaitu volume rata-rata dan volume puncak arus data. Volume rata-rata
menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam suatu periode atau transaksi
sedangkan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak.
8. Struktur data
Data yang menunjukan arus data
yang dicatat pada data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
- Simbol
Kamus data menpunyai bentuk
yang dapat mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dujelaskan yang
disebut notasi dimana notasi atau simbol yang digunakanan dibagi menjadi dua
macam yaitu:
a. Notasi tipe data
Notasi ini digunakan untuk
membuat spesifikasi format, input, maupun output suatu data. Notasi yang umum
digunkan antara lain adalah:
Tabel II.1 Notasi Tipe Data
Notasi
|
Keterangan
|
X
|
Setiap Karakter
|
9
|
Angka Numerik
|
A
|
Karakter Alphabet
|
Z
|
Angka Nol ditampilkan sebagai spasi kosong
|
.
|
Titik, sebagai pemisah ribuan
|
,
|
Koma, sebagai pemisah pecahan
|
~
|
Hypen, sebagai tanda penghubung
|
/
|
Slash, sebagai tanda pembagi
|
b. Notasi Stuktur Data
Untuk membuat spesifikasi
elemen data
Tabel II.2 Notasi Struktur Data
Notasi
|
Keterangan
|
=
|
Terdiri dari (Consist of) atau
terbentuk dari
|
+
|
And (dan)
|
()
|
Pilihan (boleh Ya atau Tidak)
|
{}
|
Iterasi / pengulangan proses
|
[ ]
|
Pilih salah satu jawaban
|
|
|
Pemisah pilihan di dalam tanda [ ]
|
*
|
Keterangan atau catatan
|
@
|
Petunjuk (key field)
|
1) Normalisasi
a. Pengertian
Normalisasi
adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasi
himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat.
Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal
(normal form). Kegunaan normalisasi adalah meminimalkan pengulangan informasi
dan memudahkan identifikasi entiti atau objek.
Ada
beberapa konsep pada normalisasi seperti field atau atribut dan kebergantungan
kunci. Beberapa macam kunci yang digunakan dalam pengolahan database, antara
lain :
-
Super
Key
Himpunan dari satu atau lebih
entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah
entitasdalam entitas set.
-
Candidate
Key
Satu atribut atau satu set
minimum atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang
spesifik dari satu kesatuan.
-
Primary
Key
Satu atribut atau satu set
minimum atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik tetapi juga
mewakili setiap kejadian dari satu kesatuan.
-
Alternate
Key
Kunci kandidat yang tidak
dipakai sebagai kunci utama.
-
Foreign
Key
Satu atribut atau satu set
atribut yang melengkapi satu hubungan (relationship) yang menunjukkan
hubungan ke induknya.
b. Bentuk-bentuk Normalisasi
1. Bentuk Normal I (First Normal Form/1-NF)
Relasi tersebut hanya memiliki
nilai tunggal dalam satu baris atau record
2.
Bentuk Normal II (Second Normal
Form/2-NF)
-
Memenuhi 1-NF
-
Setiap atribut yang bukan kunci
utama tergantung secara fungsional terhadap atribut kunci dan bukan hanya
sebagian atribut.
-
Memiliki tepat satu atribut
yang membentuk kunci utama
3.
Bentuk Normal III (Third Normal
Form/3-NF)
-
Memenuhi 2-NF
-
Setiap atribut yang bukan kunci
utama tidak tergantung secara fungsional terhadap atribut bukan kunci yang lain
dalam relasi tersebut.
-
Memiliki
satu atribut bukan kunci.
4. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Setiap determinan yang ada
pada relasi tersebut adalah kunci kandidat.
2) File
1.
Tipe
File
a.
File
Master
Berisi data tetap dimana pemprosesan
terhadap data-data hanya pada waktu tertentu : File Referensi dan File Dinamik.
b.
File
Input (Transaksi)
Berisi data masukan yang
berupa data transaksi yang akan diolah komputer.
c.
File
Laporan
Berisi informasi yang akan
ditampilkan.
d.
File
Sejarah / Arsip (History)
Berisi data masa lalu yang
tidak aktif lagi tetapi masih disimpan.
e.
File
Backup (Pelindung)
Berisi salinan data-data yang
masih aktif di database pada waktu tertentu.
f.
File
Kerja (Temporary File)
Berisi data hasil pemprosesan yang bersifat sementara.
g.
File
Library
Berisi program-program
aplikasi atau utiliti program.
2.
Organisasi
File
a.
File
Urut (Sequential File)
File dengan organisasi urut
dan pengaksesan urut juga.
b.
File Urut Berindeks (Index
Sequential File)
Organisasi urut dengan akses
langsung.
c.
File Akses Langsung (Direct
Acces File)
Organisasi acak dengan akses
langsung.
BAB III
ANALISA SISTEM KOMPUTERISASI LAPORAN
HASIL PRODUKSI PADA PT BIO TAKARA
3.1. Umum
Dalam
rangka peningkatan kualitas dan efisiensi waktu terutama pada produktifitas
karyawan khususnya pada PT Bio Takara Purwokerto mempunyai paradigma baru yang
ingin dikembangkan oleh para seluruh direksi, staff dan karyawan yang produktif
kuat, netral, mandiri, profesional dan terdepan dalam menjaga persatuan dan
kesatuan kerja, mensejahterakan karyawan dan melindungi kepentingan para karyawan
agar lebih profesional didalam membangun pabrik berskala internasional.
Paradigma baru PT Bio Takara adalah produktifitas,
kualitas, kuantitas profesionalisme, sejahtera.
Kualitas artinya adalah sesuatu yang dihasilkan dengan
standar baik yang telah ditentukan oleh standar perusahaan.
Kuantitas adalah dimana produktifitas menjadi faktor yang
paling utama untuk menunjang jumlah yang diharapkan.
Profesionalisme artinya seluruh
jajaran didalamnya menguasai bidang tugas atas dasar ketrampilan dan ilmu
pengetahuan yang terkait, serta bekerja sesuai peraturan yang telah diterapakan
oleh standar perusahaan.
Netral artinya bukan berarti Golput,
tetapi dimaksudkan dewan direksi tidak
memihak pada salah satu kelompok perorangan tertentu,
Sedangkan Sejahtera dimaksudkan bahwa karyawan
memperoleh imbalan yang pantas, baik secara materiil maupun spirituil, berupa
gaji dan fasilitas lainnya untuk kehidupan yang layak.
3.2.
Tinjauan Perusahaan
Untuk mengetahui lebih banyak
mengenai Sistem Hasil Produksi Pada PT Bio Takara maka penulis akan menjabarkan
informasi-informasi yang telah didapatkan dari PT Bio
Takara diantaranya adalah :
3.2.1.
Sejarah Perusahaan
PT Bio Takara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang industri rambut palsu. PT Bio Takara resmi berdiri pada tanggal 14 Juli
2008. Didirikan oleh Amir Sudjono dan beberapa pemegang saham dari China .
Motivasi pendirian perusahaan ini adalah untuk membuka lapangan pekerjaan di
kawasan kabupaten Banyumas, kebutuhan pasar eksport di kancah
internasional dan juga menjadi satu
satunya perusahaan industri wig dengan pemilik asli dari Indonesia . Dengan bertahun-tahun
pengalaman di industri rambut palsu,rambut sambung,dan bulu mata PT Bio takara
adalah pilihan tepat untuk kualitas eksport. Standart produksi dengan system
GMP ( Good Manufacturing Practise ) dengan karyawan / karyawati kami
terbaik di dunia bidang industri rambut.
.
3.2.2.
Struktur Organisasi
Organisasi
banyak mewarnai kehidupan masyarakat modern, karena dewasa ini hampir semua
tujuan yang dicapai selalu dilaksanakan dengan menggunakan prinsip organisasi
sebagai alat manajemen pada penyelenggaraan tugas dan kewajiban guna mencapai
sasaran perencanaan. Pentingnya manajemen dalam suatu Perusahaan / Instansi
adalah untuk mengelola sumber daya yang ada sehingga dapat menghindari
kesimpangsiuran kegiatan dalam Perusahaan / Instansi tersebut.
Organisasi
merupakan salah satu komponen dari sistem. Sistem merupakan suatu jaringan prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pada dasarnya Struktur Organisasi
merupakan pola tentang bagaimana orang atau pekerjaan dikelompokan. Struktur
organisasi sering digambarkan dengan suatu bagan organisasi. Proses organisasi
berkenaan dengan aktivitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi itu.
Sebuah organisasi tidak akan dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya sebuah pengaturan atau orang yang mengatur
organisasi itu sendiri. Tanpa adanya pengelolaan manajemen yang baik maka akan
terjadi setiap sumber daya yang ada akan berjalan sendiri tanpa adanya kesatuan
pemahaman dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Manajemen
adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfatan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Kemampuan
manajemen memanfaatkan informasi dalam menjalankan fungsi manajerial akan turut
menentukan berhasil tidaknya manajemen yang bersangkutan meraih keberhasilan
dalam mengelola organisasi yang dipimpinnya.
Manajemen
juga dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang
tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat dimaksudkan sebagai
suatu sistem kekuasaan dalam suatu organisasi agar orang menjalankan pekerjaan.
Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material,
dan modal.
Konsep
sumber daya manajemen akan menjadi bertambah ketika pembahasan difokuskan pada
Sistem Informasi Manajemen. Dalam Sistem Informasi Manajemen, sumber daya
manajemen meliputi tiga sumber daya tersebut ditambah dengan sumber daya berupa
informasi .
Struktur Organisasi Kantor Kecamatan
Jatilawang Kabupaten Banyumas dapat dilihat pada gambar III.1 berikut :
A.
Struktur Organisasi

Gambar III.1 Struktur Organisasi
B.
Fungsi Organisasi
1.
CEO
Berwenang
memberikan tugas pada semua bawahan baik itu HRD, Gudang, Sample dan Produksi.
2.
GUDANG
2.1 Menginfentarisir
barang milik perusahaan
2.2 Membuat
Laporan kondisi barang yang ada diperusahaan
2.3 Mencatat
stock gudang
2.4 Mengeluarkan
barang guna keperluan produksi secara akurat
3.
HRD
3.1 Mengurusi semua permasalahan
perusahaan yang berhubungan
3.2 dengan
karyawan
3.3 Membuat
laporan kondisi karyawan
3.4 Membuat
aturan / tata tertib yang berhubungan dengan karyawaan
3.5 Membuat
Laporan data karyawan di masing- masing bagian
3.6 Membuat
kontrak kerja karyawan
3.7 Membuat
laporan data tentang jaminan kesejahteraan karyawan
4.
SAMPLE
4.1 Membuat contoh kerja
4.2 Membuat Speck kerja
4.3 Membuat produk baru
4.4 Membuat
nilai produksi
4.5 Tidak
berhak mengatur jalanya produksi
5. SUPERVISOR
5.1
Membuat Deadline
5.2
Memimpin rapat / Meeting
Produksi
5.3
Mengatur kegiatan produksi di
masing- masing bagian
5.4
Membuat Laporan hasil kerja
/hari
5.5
Mengontrol jalanya produksi di
masing- masing bagian
6 . KABAG
6.1
Mengatur kegiatan produksi di
bagianya masing- masing
6.2
Mempersiapkan kerja untuk
karyawan baik pagi, siang, sore.
6.3
Membuat Laporan hasil kerja
tiap- tiap karyawan
6.4
Membuat Laporan hasil kerja di
masing- masing bagian.
3.3.
Prosedur Sistem Berjalan
Sesuai dengan tema yang diambil
dalam penulisan laporan ini maka prosedur sistem berjalan yang diambil adalah
bagian Analisa Sistem Komputerisasi Laporan Hasil
Produksi pada PT Bio Takara.
Prosedur adalah urutan yang tepat dari
instruksi-instruksi yang menerapkan apa yang dikerjakan (what), siapa
yang mengerjakan (who), kapan dikerjakan (when), dan bagaimana
mengerjakannya (how).
Analisa Sistem Komputerisasi Laporan Hasil Produksi pada PT Bio Takara Purwokerto tidak terlepas dari unsur-unsur yang
terikat dalam suatu sistem yang sesuai dengan prosedur
sistem berjalan yang diterapkan pada PT Bio Takara Purwokerto digunakan sebagai
acuan dalam proses pengolahan data tersebut.
PT Bio Takara mempunyai
5
Gedung terpisah, 10 bagian masing masing untuk bagian
depan
Untuk lebih jelasnya proses penerimaan dan pembuatan
laporan hasil produksi
PT Bio Takara sebagai berikut:
a.
Proses Pembuatan Sample
Proses dimana customer meminta pembuatan produk baru untuk contoh,
setelah produk diproses, kemudian barang dikirim ke customer untuk persetujuan.
b.
Proses Perhitungan Waktu Pembuatan Sample
Proses dimana sample yang dibuat dihitung per bagian masing masing dari bagian
pertama sampai terakhir, waktu pembuatan sample sebagai acuan utama untuk
perhitungan produktifitas karyawan.
c.
Proses Order dari Customer
Proses dimana produk
yang telah dikirim sample telah mendapat persetujuan untuk order produksi.
b.
Proses Pembuatan Laporan Hasil Produksi
Proses dimana setiap bagian menyerahkan hasil produksi bagian masing masing
untuk dihitung total produksi per harinya apakah telah memenuhi target atau
belum.
3.4. Diagaram
Alir Data (DAD) Sistem Berjalan
Diagram alir data (DAD) adalah suatu network atau jaringan yang
mengambarkan suatu sistem autoformat, manual atau dokumen dari keduanya yang
penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen-kmponen sistem yang
saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan di kembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut megalir atau disimpan.
DAD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem
terstruktur. DAD juga merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena
dapat menggambarkan arus data di dalam sistem yang terstruktur jelas serta
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
3.5. Kamus
Data Sistem Berjalan
Untuk mengetahui bentuk dokumen input dan
output untuk alir data menuju proses sampai akhir dari alir data tersebut,
penyusun menyajikan bentuk dokumen input dan output tersebut kedalam kamus
data. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
A.
Kamus Data Dokumen Masukan
1. Laporan
Harian Kepala Bagian
Nama arus data : Laporan Harian
Alias : LapHR
Bentuk data : Cetakan komputer
Arus data : SADK - proses 1.0
Proses
1.0 - data store (file data laporan)
Proses
1.0 – KaBag & prod
KaBag & prod
- proses 2.0
Proses
2.0 - Supervisor
Penjelasan
: sebagai
rekap hasil harian per bagian
Periode :
setiap hari
Struktur data : header + isi +
footer
Header = id barang+ nmbarang + qtyorder +
tglpenyusunan + jml
Isi = 1{kode barang + judul laporan + nama barang + tanggal penyusunan + jumlah}N
Footer = tanda tangan CEO
2.
Data Sample
Nama arus data : Data Sample
Alias : DSample
Bentuk data : Cetakan komputer
Arus data : sample – proses 1.0
Proses 1.0 - data store (file Dsample)
Proses
1.0 – Kabag Sample
Kabagsample– proses 2.0
Proses
2.0 – CEO
Penjelasan
: sebagai
rekapitulasi data perhitungan pembuatan sample
Periode : setiap
ada produk baru
Struktur data : header + isi
Header = Id sample + nm sample+ kualifikasi + bahan
+ Spesifikasi
Isi = 1{kode sample + nama sample + bahan + Spesifikasi
B.
Kamus
data dokumen keluaran
1. Laporan Produksi Harian
Nama arus data : Laporan Produksi
Harian
Alias : LapProdHr
Bentuk data : Cetakan komputer
Arus
data : AKabag– proses 1.0
Proses
1.0 - data store (file data laporan)
Proses 1.0 – Admin
Admin – proses 2.0
Proses
2.0 – CEO
Penjelasan : sebagai arsip data Hasil Harian
Struktur data : header + isi + footer
Header = id barang + tgl produksi + qty order+
jml
hasil + Ket
Isi = 1{kode barang + tanggal produksi + tgl order
+ jumlah + keterangan}N
Footer = tanda tangan CEO
3.6. Spesifikasi
Sistem Berjalan
Spesifikasi sistem adalah rangkaian proses
yang terjadi dalam sistem berjalan yang memerlukan dokumen input untuk
menghasilkan dokumen output
3.6.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen
Masukan
1. Data Barang
Nama Dokumen : Data Barang
Bentuk data : Cetakan komputer
Media : kertas
Jumlah : --
lembar
Penjelasan
: sebagai
rekap data Laporan Produksi Harian
Periode : setiap
sehari sekali
2.
Data
Customer
Nama Dokumen : Data Customer
Bentuk data : Cetakan komputer
Media : kertas
Jumlah : --
lembar
Penjelasan
: sebagai
informasi data pelanggan PT Bio Takara
Periode : setiap
sebulan sekali
3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
1.
Laporan
Hasil Produksi Harian
Nama Dokumen : Laporan Hasil
Produksi Harian
Bentuk data : Cetakan komputer
Media : kertas
Jumlah : --
lembar
Penjelasan
: sebagai
laporan arsip data produksi harian
Periode : setiap
sehari sekali
3.7. Permasalahan
Permasalahan didalam suatu perusahaan /
Instansi jelas ada dan nampak. Permasalahan yang dihadapi haruslah diselesaikan
dengan cara-cara yang paling sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan tersebut. Seperti yang ada dalam PT Bio
Takara Purwokerto.
Setelah melakukan riset PT Bio Takara,
Penulis menyimpulkan ternyata masih banyak terdapat masalah yang sering terjadi
adalah:
1. Penggunaan sistem yang masih manual.
Pada PT
Bio Takara untuk laporan hasil produksinya masih menggunakan sistem manual. Sehingga jika
terjadi kesalahaan maka perbaikannyapun akan menggunakan cara manual juga. Jadi
akan memakan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan kesalahan. Selain itu
juga untuk pengadaan informasi-informasi yang dibutuhkan juga akan memakan
waktu yang cukup lama juga untuk memperolehnya
2. Sistem Alur untuk Bagian Sample belum terstruktur
Tentu saja hal itu sangat menghambat proses pembuatan laporan
yang seharusnya selesai tepat waktu menjadi tertunda-tunda dan juga terjadi
ketidak sesuaian hasil laporan produksi dari setiap
bagian dan sistem alur pada bagian sample. Oleh karena itu penulis mencoba mencari pemecahan masalah yang dihadapi
3.8.
Alternatif Pemecahan Masalah
Setiap Perusahaan / Instansi
selalu menginginkan agar operasional dalam menjalankan pekerjaannya selalu bisa
lebih maju dari sebelumnya. Oleh karena itu, Perusahaan / Instansi berusaha
untuk mencapai hasil yang lebih optimal
Setelah penulis melakukan
riset, penulis mencoba mempelajari masalah yang sedang dihadapi oleh PT Bio Takara Purwokerto ternyata memang cukup sulit. Adapun cara penyelesaianya adalah sebagai
berikut:
1. Mengubah sistem kerja manual
menjadi sistem yang terkomputerisasi. Yaitu sistem yang terdiri dari
serangkaian software, hardware, brainware yang menjadi kesatuan dan
bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan dan menghasilkan informasi data
audio maupun visual secara capat dan akurat.
2. Alur sample menjadi system terkomputerisasi dari turun sample sampai
turun produksi.
DAFTAR PUSTAKA
Douglas F. Morgan, "Administrative Discretion and
Bureaucratic Statesmanship: Serving the Public Interest",
http://www.eli.pdx.edu
HM. Jogiyanto. 2001. Analisa dan Desain Sistem
Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek
Aplikasi Bisnis. Edisi ke-2. Yogyakarta :Andi Offset.
Mulyadi, Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta :
Aditya Media, 2001
Sutabri, Tata. 2003. Analisis Sistem Informasi.
Edisi ke-1. Yogyakarta : AndiOffset.
|
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
A. Biodata
Mahasiswa
N.I.M : 18101989
Nama Lengkap : Dwi Trisnawati
Tempat &
Tanggal Lahir : Banyumas,
14 Maret 1989
Alamat lengkap : Karanglewas Kidul Rt 02/Rw 01 No.11
Purwokerto
Jawa Tengah
B. Riwayat
Pendidikan Formal & Non-Formal
1. SD N 1 Karanglewas Kidul , lulus tahun 2001
2. SMP N 4 Purw okerto, lulus tahun 2004
3. SMAk N 1 Purwokerto, lulus tahun 2007
|
Purwokerto ,25
Mei 2012
Dwi Trisnawati
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
A. Biodata
Mahasiswa
N.I.M : 18102185
Nama Lengkap : Sitri Waidah
Tempat &
Tanggal Lahir : Banyumas,
02 November 1989
Alamat lengkap : Karangwangkal Rt 03/Rw 02 No.09
Purwokerto
Utara 53123 Jawa Tengah
B. Riwayat
Pendidikan Formal & Non-Formal
1. SD N 2 Karangwangkal, lulus tahun 2001
2. SMP N 9 Purwokerto, lulus tahun 2004
3. SMK N 1 Purwokerto, lulus tahun 2007
|
4. Brevet B Konsultan Pajak Universitas
Jendral Soedirman lulus tahun 2009
Purwokerto ,25
Mei 2012
Sitri Waidah
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
A. Biodata
Mahasiswa
N.I.M : 18102185
Nama Lengkap : Wilujeng Prawitasari
Tempat &
Tanggal Lahir : Banyumas,
11 Januari 1989
Alamat lengkap : Cikembulan Rt 04/Rw 02 No.09
Pekuncen,
Banyumas Jawa Tengah
B. Riwayat
Pendidikan Formal & Non-Formal
1. SD N 18 Pagi Duren Sawit Jakarta Timur, lulus
tahun 2001
2. SMP N 27 Jakarta Timur, lulus tahun 2004
3. SMA N 1 Ajibarang, lulus tahun 2007
|
Purwokerto ,25 Mei 2012
Wilujeng
Prawitasari
2 komentar:
kenapa tak bisa di download?
di copas aja
Post a Comment